informal plastic collection innovation challenge (IPCIC)

Sebagian besar plastik yang didaur ulang dikumpulkan oleh sektor informal (pemulung, penjual barang bekas, pengepul).​ Mereka mengumpulkan 1 juta ton plastik per tahun yang mereka dapatkan secara langsung dari area-area perumahan - dari sampah yang dikumpulkan dari berbagai fasilitas sampah sebelum sampai di TPA, dan dari TPA itu sendiri. Namun, peranan penting mereka masih belum diakui. Para pekerja sampah informal dibayar rendah, dan kurangnya transparansi di dalam rantai pasokan membuat praktik-praktik yang etis sulit untuk dipastikan. Mengintegrasikan sektor informal ke dalam sistem sektor formal akan mengurangi kondisi kerja yang tidak adil dan tidak aman, meningkatkan mata pencaharian untuk para pekerja informal, dan berkontribusi ke agenda Rencana Aksi Lintas Pemangku Kepentingan NPAP yaitu untuk menggandakan kapasitas pengumpulan sampah dan daur ulang di Indonesia.

​

The National Plastic Action Partnership (NPAP) berkolaborasi bersama UpLink dan Ocean Plastic Prevention Accelerator (OPPA), sebuah pembangun ekosistem inovasi sosial yang dipersembahkan oleh The Incubation Network (TIN) yang didanai oleh The Circulate Initiative (TCI), Alliance to End Plastic Waste (AEPW), dan Global Affairs Canada (GAC).

IPCIC meminta para inovator untuk berkontribusi pada 3 bidang tantangan berikut, yang telah diidentifikasi melalui proses kolaboratif yang melibatkan anggota NPAP dan pemangku kepentingan utama pengelolaan sampah Indonesia: