Ocean Plastic Prevention Accelerator (OPPA) memilih Surabaya, kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, sebagai lokasi pertama pelaksanaan program pembangunan ekosistem penanganan sampah pada tahun 2019. Dalam tiga tahun, OPPA memperluas jangkauannya ke provinsi Jawa Timur, membentuk jaringan nasional, hingga bermitra dengan World Economic Forum untuk mengadakan Innovation Challenge.

Tahun ini, OPPA kembali ke Surabaya untuk mendukung Program Kampung Iklim (Proklim) bersama Dinas Lingkungan Hidup Surabaya (DLH Surabaya). Saat ini, DLH Surabaya membina 15 RW di Surabaya untuk mendapatkan gelar Proklim Lestari. Dalam setiap RW tersebut terdapat bank sampah lokal yang memainkan peranan penting dalam program ini. Dalam pelaksanaannya, OPPA bermitra dengan Bank Sampah Induk Surabaya untuk mendukung Proklim dengan memberikan peningkatan kapasitas yang telah disesuaikan bagi 15 bank sampah terpilih.

Peserta program:
Bank Sampah Bintang Mangrove
Bank Sampah Bunakem
Bank Sampah Mawar
Bank Sampah Citra Sumber Rejeki
Bank Sampah Blimbing Wuluh
Bank Sampah Genah Urip
Bank Sampah Berlian
Bank Sampah Pucuk Cantik
Bank Sampah Grasitu
Bank Sampah Gadiss
Bank Sampah Cintamu
Bank Sampah Rukmi
Bank Sampah Branjangan
Bank Sampah Ahong
Bank Sampah Sumber Danan
Berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan, peserta program akan diberikan workshop dengan topik beragam mulai dari penguatan pengelolaan dan operasional bank sampah, kaderisasi, pelaporan administrasi, pengelolaan keuangan, penggalangan dana, digital tools, public speaking, dan teknik pemilahan sampah. OPPA juga akan memberikan kesempatan kepada peserta program untuk berjejaring dengan sesama pelaku pengelolaan sampah dan daur ulang di Indonesia.
Nantikan lebih banyak pembaruan dari program enam bulan ini!