
Program Waste Community Accelerator dari Ocean Plastic Prevention Accelerator bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat kapasitas bisnis pengelolaan sampah dan daur ulang di Jawa Timur. Setelah cohort kedua selesai pada Juli 2021, program kembali dimulai untuk cohort ketiga pada bulan ini.
Terus memperluas jangkauan kami ke lebih banyak kota di Jawa Timur, cohort ketiga mencakup peserta dari Jember, Magetan, Malang, Sidoarjo, dan Surabaya.
Kami sangat antusias menyambut sebelas bisnis pengelolaan sampah untuk bergabung di program akselerator:
Bank Sampah Estu Jaya, Malang Bank Sampah Estu Jaya merupakan Bank Sampah sektoral yang melakukan penjemputan sampah dari 10 bank sampah unit yang terletak di sekitar Karangploso, Malang. Selain mengolah sampah anorganik mereka juga melakukan kegiatan sosial dengan sosialisasi pengolahan sampah organik kepada warga sekitar.
Bank Sampah Jubung, Jember
Bank Sampah Jubung menerima sampah dari nasabahnya yang terletak di delapan RW di kelurahan Jubung. Sampah yang mereka terima kemudian mereka timbang dan setorkan ke Bank Sampah Induk. Karena relatif baru, saat ini Bank Sampah Jubung aktif dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan jumlah nasabah mereka.
Bank Sampah Larahan Makmur, Jember Bank Sampah Larahan Makmur melakukan penjemputan sampah dari nasabah di 12 titik di Desa Suci, Kabupaten Jember. Mereka bekerja sama dengan beberapa toko kelontong dan menyediakan jasa tukar sampah dengan sembako, atau dengan bibit bunga atau buah. Mereka juga aktif melakukan banyak kegiatan sosial seperti penanaman pohon serta sosialisasi tentang pemilahan sampah kepada warga sekitar.
Bank Sampah Makmur Sejati, Sidoarjo
Bank Sampah Makmur Sejati menyediakan layanan kepada nasabah yang berada di 10 desa di Kecamatan Waru Sidoarjo. Mereka juga aktif melakukan sosialisasi terkait pemilahan sampah kepada para nasabah sehingga mereka bisa mendapatkan pendapatan tambahan.
Berdikari Plastik Sentosa, Malang
Berdikari Plastik Sentosa merupakan usaha yang bergerak di bidang penggilingan plastik. Berdikari Plastik Sentosa mengolah sampah plastik khususnya PP dan HPDE sebanyak 3-5 ton setiap bulan. Selain menjual plastik cacah, mereka juga menjual botol PET yang sudah di press, dan menyediakan mesin cacah dan press berdasarkan permintaan.
Common Seas, Surabaya
Common Seas adalah organisasi non-profit yang memproduksi popok bayi dan dewasa yang bisa digunakan ulang sehingga mencegah bertambahnya sampah popok plastik. Common Seas memberdayakan ibu rumah tangga dan kelompok berkebutuhan khusus untuk pembuatan popok.
Go Forward, Surabaya
Go Forward adalah sebuah organisasi startup yang menawarkan layanan pengelolaan sampah end-to-end di Jawa Timur. Beberapa layanan yang ditawarkan oleh Go Forward antara lain OOSG (Ojek Garbage Go Forward), GWC (Go Forward sampah Collection), Garbage Stop bekerjasama dengan coffee shop, BSF Training and Consultancy dan GEC (Go Forward Event Production).
iLitterless, Malang
iLitterLess menyediakan jasa Pick up My Litter, yaitu pengangkutan sampah dari rumah ke rumah maupun ke beberapa kafe yang ada di Kota Malang. Selain itu mereka juga melakukan kegiatan kampanye serta kegiatan tahunan seperti Green Customer Day yang menggandeng beberapa cafe dan mengajak masyarakat untuk menyetorkan sampah mereka.
TPS3R Bringin Bendo, Sidoarjo
TPS3R Bringinbendo merupakan tempat pengolahan sampah yang terletak di Desa Bringinbendo Kecamatan Taman, Sidoarjo dan menyediakan jasa pengangkutan sampah kepada 5 RT dengan jumlah nasabah sekitar 400 keluarga.
TPST 3R Karangrejo Bersatu, Magetan
TPS3R Karangrejo Bersatu memberikan pelayanan penjemputan sampah dari 2 RW yang terdiri dari 12 RT dengan 786 Kepala Keluarga.
TPST Dadaprejo Mandiri, Batu
TPST Dadaprejo Mandiri melakukan penjemputan sampah kepada masyarakat Dadaprejo sebanyak kurang lebih 1600 jiwa dari 9 RW. Selain berfokus pada penanganan sampah plastik mereka juga menangani sampah organik serta menyediakan jasa untuk edukasi terkait pembuatan eco-enzym.
Sebelas bisnis dan startup ini mengumpulkan total sekitar 21,8 ton sampah setiap bulannya. Program akselerator bertujuan untuk meningkatkan tata kelola usaha, yang akan berdampak kepada peningkatan kapasitas pengumpulan sampah mereka. Program ini akan berjalan selama delapan bulan, dan akan mencakup workshop dan sesi pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.