
Tujuan
Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) ingin membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih bertanggung jawab untuk mengelola sampah yang dihasilkan, terutama dengan cara memilah dan mengolah sampah sesuai jenisnya. BSIS juga ingin membantu mengurangi jumlah timbulan sampah yang masuk ke TPA di Surabaya dan yang terbuang ke lingkungan baik di darat, sungai & laut.

Solusi
Selain melakukan kegiatan edukasi pengelolaan sampah ke masyarakat, BSIS juga menyediakan pelayanan seperti: penjemputan sampah, jual sampah, tabung sampah, donasi sampah, serta konsultasi terkait teknis persampahan kepada nasabah dan institusi. Untuk mendukung keterlibatan masyarakat, para nasabah aktif diberikan apresiasi dalam bentuk pemberian hadiah dan/atau paket bantuan. Mereka juga membangun kemitraan dengan industri daur ulang untuk melakukan jual beli bahan baku sampah.
Untuk meningkatkan kemampuan menjalankan bisnis, BSIS mengikuti program Waste Community Accelerator sebagai bagian dari cohort pertama.

Hasil
Melalui program Waste Community Accelerator, mereka mendapatkan ilmu terkait keuangan, penggunaan perangkat digital, wawasan seputar model bisnis, serta branding & fundraising - berbagai pengetahuan yang berguna untuk membantu memperlancar kegiatan operasional BSIS. Mereka juga melakukan renovasi gudang baru sebagai tempat penyimpanan dan pemilahan bahan baku sehingga dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah. Tim BSIS juga mendapatkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sampah kantong plastik melalui kunjungan belajar ke Rejeki Zayyan, peserta program Waste Community Accelerator cohort kedua yang berfokus kepada pengumpulan sampah kantong plastik.
